Tuesday, 28 May 2019

Sosialisasikan Empat Pilar, Yoseph Umarhadi Ajak Mahasiswa Atmajaya pahami kebhinekaan

Anggota DPR/MPR RI, Fraksi Partai PDI Perjuangan, Drs. Yoseph Umarhadi M. Si, MA menggelar Sosialisasi Empat Pilar (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika). Acara digelar di Universitas Atmajaya Yogyakarta (4/5/2019). Dalam paparannya, Drs. Yoseph Umarhadi M.Si,MA menjelaskan bahwa toleransi terhadap perbedaan adalah karakter dari bangsa Indonesia . “Masyarakat harus memahami ketika pendapat atau pilihan kita berbeda dengan yang lain bukan terus dianggap musuh akan tetapi itulah sebuah realita kehidupan kita selagi masih dalam koridor Empat Pilar itu wajib kita hargai ,” katanya. Menurutnya, kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI mempunyai tujuan di antaranya, untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR. Serta, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan diharapkan agar masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari. Lebih lanjut dia menjelaskan, implementasi empat pilar harus terus digelorakan terhadap semua kalangan. Mulai dari tokoh masyarakat termasuk generasi muda. “Karena apa, empat pilar menjadi cara strategis dalam character building kepada mereka. Ketika nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika mampu mereka terapkan di kehidupan sehari-hari, saya yakin efeknya akan luar biasa,” ungkapnya melalui siaran persnya, Senin. Drs. Yoseph Umarhadi.M.Si, MA memaparkan setiap masyarakat harus menjunjung tinggi toleransi. Semangat Pilar MPR RI, kata dia, mengajarkan hal tersebut. “Lebih toleran, mau berbagi, gotong-royong dan yang terpenting menghargai perbedaan. Kita perkuat Kebhinekaan,” sambung Politikus PDI Perjuangan itu. Adapun dalam arahannya kepada aparat pemerintah kelurahan Pamulang Barat, mengajak agar mereka tak sekadar memahaminya semata. Lebih dari itu, masyarakat diminta untuk mengimplementasikannya dalam berinteraksi di lingkungan tempat tinggal serta masyarakat luas. Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi nilai-nilai kebangsaan ini diharapkan dapat menjadi umpan balik bagi anggota DPR/MPR RI dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara KesatuanRepublik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Sehingga, dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. “Insyaallah bila dilakukan konsisten, kita semua bisa berguna untuk bangsa. Karena karakter yang teguh, berintegritas adalah modal dasar dari semua hal,” tutup Yoseph Umarhadi.